Hongkong, ZInews – “Kondisi real terkini di Hongkong pasca virus varian baru Omicron ini, sudah 7000 (tujuh ribu) kasus lebih yang positif Omicron dan 221 kasus meninggal dunia. Kami mohon dukungan doa nya sehingga negara Hongkong segera dipulihkan dari virus mengerikan ini.”
Demikian disampaikan salah satu Warga Negara Indonesia (WNI) Roganda Hutabarat yang sedang bekerja di Hongkong sejak tahun 2012 hingga sekarang ke redaksi ZInews melalui pesan singkat, Sabtu (19/02/2022) pukul 08:58 WIB.
Bahkan untuk saat ini ia menjelaskan, bahwa Pemerintah Hongkong telah mengeluarkan sebuah aturan tentang kegiatan di luar rumah 3 (tiga) minggu terakhir dengan ketat, termasuk menutup tempat seperti hall, tempat ibadah, Restoran, pusat perbelanjaan dan sebagainya.
“Kalau ada kegiatan atau berkumpul dengan sesama, hanya diperbolehkan 2 (dua) orang saja. Dan kalau tertangkap CCTV (Closed Circuit Television) lebih dari 2 (dua) orang, maka tidak ada ampun langsung di denda 10rb HD, (jika dirupiahkan Rp 18,389,116,-00–red). Begitu juga halnya ketika kita membuka masker walau hanya untuk selfie atau berfoto di area publik dan tertangkap CCTV langsung kena denda,” ucapnya.
Ia mengatakan, untuk saat ini kondisi semua rumah sakit hampir penuh, termasuk tempat karantina juga tidak tertampung lagi. Bahkan sudah banyak yang dirumahkan, namun tetap dalam pengawalan tenaga paramedis Hongkong. Dan langsung turun ke rumah-rumah jika pasien sudah memang kondisi darurat.
“Pemerintah Hongkong saat ini sedang bekerja keras dalam mengatasi kasus yang mengerikan ini. Kami juga berdoa agar kiranya para Pimpinan tertinggi sampai tingkat paling bawah, termasuk paramedis yang berjuang keras di lapangan agar kiranya dalam lindungan Tuhan kita. Dan segera Hongkong pulih agar kami bisa aktifitas kembali tanpa ada ketakutan,” ujar Roganda.
Dengan kondisi mencekam saat ini, Roganda yang juga sebagai Ketua Pemuda Batak Bersatu Dewan Pimpinan Luar Negeri Hongkong menyampaikan apresiasinya atas kebijakan-kebijakan pemerintah. Karena semua untuk kepentingan warga yang tinggal di Hongkong juga stabilitas sebuah negara.
“Kita apresiasi tanggap tegas dari pemerintah Hongkong, karena semua untuk kepentingan bersama dan negara. Kita akan selalu dukung, lewat keterlibatan Organisasi PBB yang ada di Hongkong ini. Tentu akan selalu berkoodinasi dengan pemerintah setempat terkait langkah-langkah dan bentuk bantuan yang bisa kita sodorkan, dan pasti akan kita lakukan. Walaupun dalam minggu-minggu ini aktivitas sudah sangat terbatas. Dan kita akan selalu taat dan patuh akan aturan pemerintah,” ucapnya diujung pesan singkatnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Hongkong juga telah memberlakukan sebuah notifikasi yang langsung terkoneksi ke para pengguna gadget jika telah mengunjungi restoran atau tempat keramaian lainnya, apabila diketahui bahwa di tempat yang sama ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dan notifikasi tersebut secara otomatis masuk sesuai dengan lokasi yang dikunjungi dengan bunyi :
Possible Covid-19 Notification
On the following date(s), the venue you have visited was also visited by a confirmed Covid-19 or preliminary positive patient. Your relevant visit records are 2022-01-30 13:01-17:01 Golden Cuisine. You can arrange Covid-19 testing by yourself. Please seek medical advice promptly when feeling unwell and proactively make a request to your doctor for testing.
“Dan apabila peringatan notifikasi ini diabaikan dan tidak langsung test swebb, maka akan didenda sebesar 25rb HD dan 6 bulan penjara.”
Sementara kasus Covid-19 untuk saat ini pertanggal 18 Februari 2022 berdasarkan data dari website https://covid19.go.id/artikel/2022/02/18/situasi-covid-19-di-indonesia-update-18-februari-2022O bahwa Indonesia jumlah terpapar Covid-19 :
- 5.089.637 Konfirmasi,
- 4.447.210 Sembuh,
- 501.627 Spesimen,
- 42.632 Suspek,
- 496.383 Kasus Aktif,
- 146.044 Meninggal.
Sedangkan data vaksinasi Covid-19 :
- 189.307.384 Vaksinasi ke-1,
- 139.140.467 Vaksinasi ke-2,
- 8.001.770 Vaksinasi ke-3, dan
- 208.265.720 Target Sasaran Vaksinasi Nasional.

Berdasarkan penelusuran di https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://ourworldindata.org/coronavirus-data&ved=2ahUKEwjUg4bplYv2AhX7wzgGHWOUCxMQ7OUFegQIARAB&usg=AOvVaw368K2J2uuArUhRjo6R2R7n, Indonesia berada dalam urutan ke 17 dari 228 Negara setelah Amerika Serikat di urutan ke 1 dengan jumlah 78,3 jt kasus, 933 rb meninggal dunia, kemudian India 42,8 jt kasus, 511 rb meninggal, lalu Brasil 28,1 jt kasus, 643 rb meninggal, selanjutnya Prancis 21,6 jt konfirmasi, 134 rb meninggal, Britania Raya 18,5 jt konfirmasi, 160 rb meninggal, Rusia 14,8 jt konfirmasi, 337 rb meninggal, Jerman13,5 jt konfirmasi, 121 rb meninggal, Turki 13,4 jt konfirmasi, 91.910 meninggal, Italia 12,4 jt konfirmasi, 153 rb meninggal, Spanyol 10,8 jt konfirmasi, 97.998 meninggal, Argentina 8,82 jt konfirmasi,125 rb meninggal, Iran 6,91 jt konfirmasi, 135 rb meninggal, Kolombia 6,04 jt konfirmasi, 138 rb meninggal, Belanda 6,01 jt konfirmasi, 21.465 meninggal, Polandia 5,48 jt konfirmasi, 110 rb meninggal, dan Meksiko 5,37 jt konfirmasi, 315 rb meninggal.
(raja)