Dairi, ZI – “Inilah cara kami menghargai dan menghormati almarhum orang tua kami sebagai sebuah penghormatan yang sangat tinggi dengan cara meluncurkan album nature bernuansa etnik Batak Toba dan Pakpak”.
Hal itu ditegaskan oleh salah satu putri sang Legend Dairi Hasan Ujung/ Marsaida Lumban Tobing Delphi Masdiana Ujung, SH, M.Si, dan Saut Ujung di alun-alun Wisata Indah Silalahi, (29/08/2021).
Di tengah pembatasan kegiatan dikarenakan pandemi Covid-19, secara live streaming dan dihadiri undangan terbatas, Saut Martua Ujung dan Delphi Masdiana Ujung, SH, M.Si, bersama dengan Produser Junita Sari Ujung, SH, M.Kn, luncurkan album Nature bersama penyanyi Batak kenamaan “Style Voice“, di alun-alun wisata Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Sekali lagi, album tersebut didedikasikan kepada almarhum kedua orang tua kami, Hasan Ujung dan Marsaida Lumban Tobing kata Delphi Masdiana Ujung, SH, M.Si lagi bersama para personil Style Voice didampingi penata musik Rafael Sitorus serta Joy Simbolon, usai peluncuran. Mereka berharap, lagu tersebut akan menjadi berkat dan motivasi bagi seluruh pendengarnya, sehingga dapat berbakti kepada orang tua masing-masing pada masa hidupnya.
“Setahun lalu, orang tua kami meninggal, muncul ide menciptakan lagu sebagai bentuk dedikasi kepada mereka berdua. Lewat lagu inilah kami tetap bisa menyampaikan rasa terimakasih dan rasa cinta kami,” ujar Saut.
Ditambahkannya, selain lagu Nature do Poda mi ada lagu ciptaan Delphi Masdiana Ujung dengan judul Boru Ujung di Kalang Simbara. Bersama kedua lagu ini, dalam Album Nature Style Voice ada 8 lagu daerah Pakpak lainnya, 5 dinyanyikan oleh Style Voice, 1 lagu dibawakan Putri Silitonga dan 2 lagi dibawakan oleh penyanyi asal Sidikalang Tio Fanta Pinem.
“Dalam album ini, sengaja kami ikutkan lagu Pakpak lainnya dibawakan Style Voice, dengan harapan lagu Pakpak dapat didengar oleh lebih banyak orang lagi. Setelah mendengarnya, kita juga berharap akan disukai, sehingga lagu Pakpak dapat dinikmati oleh seluruh kalangan bahkan di seantero dunia,” tambah Saut.
Diakui Delphi, lagu Boru Ujung di Kalang Simbara merupakan fiktif, namun sarat dengan makna. Menurutnya, lewat lagu tersebut memperkenalkan ada Desa Kalang Simbara di Dairi dan Boru Ujung, karena akan lebih mudah diingat melalui nada-nada.
“Lagunya lahir begitu saja. Namun, kami ingin memperkenalkan Marga/Boru Ujung dan Desa Kalang Simbara ke tingkat Nasional bahkan Internasional. Karena selama ini belum banyak dikenal, mudah-mudahan lewat lagu ini akan lebih dikenal oleh publik,” sambungnya.
Personil Style Voice Willy Huta Soit, mengaku bangga dan sangat senang bisa membawakan lagu ciptaan Saut Martua Ujung dan Delphi Masdiana Ujung, berikut lagu Pakpak lainnya. Diakuinya, dalam album terdapat 8 buah lagu Pakpak dan 2 lagu Batak Toba.
“Kami bangga dapat bekerja sama dengan Bang Saut Ujung dan Kak Delphi Ujung, juga Kak Junita Ujung. Kita berharap, lewat launching hari ini, lagu-lagu Pakpak semakin dikenal dan disenangi seluruh warga, baik di dalam maupun luar negeri,” tutur Willy.
Acara tersebut juga diramaikan oleh Tandika dan Mika dari TandikaEben Film serta dihadiri oleh undangan terbatas, di antaranya adalah Ketua DPRD Dairi Bapak Sabam Sibarani, SSos dan Kepala Dinas Kebudayàan, Parawisata, Pemuda dan Olahraga KabupatenDairi Bapak Mahadi Kudadiri, SH; dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Launching ditayangkan secara live di youtube dan facebook, sehingga dapat disaksikan ribuan orang. Launcing ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng dan pemberian apresiasi bentuk bunga kepada pencipta, pemusik dan penyanyinya.
(Maha)
