“Ciptakan Kesatuan Indonesia yang Harmoni”, Presiden RI Lepas Kirab Merah Putih

Foto/ist

Jakarta, ZInews – Kirab Merah Putih dengan mengangkat tema “Menciptakan Kesatuan Indonesia yang Harmoni” dilepas oleh Presiden RI Joko Widodo, didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Watimpres Habib Luthfi bin Yahya di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (28/08/2022).

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pagi hari ini saya nyatakan Kirab Merah Putih diberangkatkan,” ucap Presiden.

Kirab Merah Putih yang diikuti oleh seluruh elemen bangsa, mulai dari organisasi masyarakat, mahasiswa, hingga masyarakat umum itu, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya, menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan Kirab Merah Putih yaitu untuk membangkitkan kembali rasa memiliki terhadap tanah air.

“Dengan adanya kirab pagi hari ini, kami siap menjaga tegaknya Merah Putih sampai kapan pun kita bertekad untuk menjaga NKRI harga mati,” kata Habib Luthfi.

Foto; Presiden Jokowi melepas Kirab Merah Putih, di Halaman Istana Merdeka, Minggu (28/08/2022)/BPMI Setpres)

Terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa Kirab Merah Putih merupakan upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan sebagai modal dasar dalam menghadapi berbagai ketidakpastian saat ini. Misalnya dalam pandemi COVID-19, Kapolri menyebutkan bahwa Indonesia dapat menghadapi pandemi dengan baik karena semangat persatuan dan kesatuan semua pihak.

Bacaan Lainnya

“Saat ini kita juga menghadapi berbagai tantangan yang tentunya dihadapi oleh berbagai macam masalah akibat perang Rusia dan Ukraina yang kemudian memunculkan masalah krisis pangan dan energi, serta juga akan berdampak pada krisis ekonomi, sehingga kita juga tentunya butuh kembali lagi mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan,” jelas Kapolri.

Selanjutnya, Kapolri berharap kegiatan hari ini dapat menjadi tradisi penguatan semangat seluruh elemen bangsa menjaga persatuan dan kesatuan dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.

Foto/ist

“Semangat-semangat ini yang tentunya harus kita terus jaga, kita kobarkan untuk mewujudkan tujuan nasional kita, mewujudkan visi misi Indonesia Emas di tahun 2045,” tandasnya.

Diketahui pawai yang diikuti 10.000 peserta itu, karnaval ini juga memberi pesan masyarakat bagaimana kekayaan atas nilai-nilai seni dan budaya pada Bangsa ini yang diberikan oleh Para Leluhur. Juga dilakukan pengibaran Bendera 1000 m dan 700 m terpisah 7 bagian melambangkan 7 agama yang ada di Indonesia. Kemudian kehadiran Marching Band Akpol, menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dibawakan choir anak-anak Nusantara dengan mengenakan pakaian adat.

Pembacaan doa dari 7 tokoh lintas agama, tausiah kebangsaan oleh Habib Luthfi bin Ali bin Yahya, serta kesediaan Presiden RI, Panglima TNI, Kapolri bersama-sama membacakan ikrar dan menandatangi Piagam Satgas Indonesiaku di Bunderan HI.
(*/red)

Pos terkait