Dukung Vaksinasi Gotong Royong, 500 Ribu Dosis Vaksin Sinopharm Tiba di Tanah Air

Foto; Keterangan pers menyambut kedatangan 500 ribu dosis Vaksin Sinopharm, secara virtual/ist

Banten, ZI – Sebanyak 500 ribu dosis vaksin Covid-19 merek Sinopharm tiba di Bandar Udara (Bandara) Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (03/08/2021) siang. Dengan kedatangan ini total sebanyak delapan juta dosis vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Gotong Royong telah tiba di Tanah Air secara bertahap.

“Kedatangan dari vaksin Sinopharm ini merupakan bagian dari Vaksin Gotong Royong yang merupakan kerja sama antara BUMN (Badan Usaha Milik Negara) khususnya farmasi BUMN, yaitu Bio Farma dan juga Kimia Farma dengan pihak Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia),” ujar Wakil Menteri (Wamen) BUMN I Pahala Nugraha Mansury dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin, Selasa (03/08/2021), secara virtual.

Pahala berharap vaksin tahap ke-34 ini dapat segera dimanfaatkan untuk membantu mempercepat pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat.

“Khususnya dalam hal ini adalah badan usaha dan badan hukum yang memiliki para karyawan, keluarga, ataupun masyarakat di sekelilingnya yang diharapkan untuk bisa divaksinasi oleh badan hukum dan juga badan usaha tersebut, kami mengimbau untuk segera bisa menghubungi kami ataupun juga dengan pihak Kadin sehingga kami bisa mengupayakan untuk bisa mengakselerasi proses vaksinasi tersebut,” ujarnya.

Program Vaksinasi Gotong Royong, ungkap Wamen BUMN I, merupakan upaya bersama untuk bisa berkontribusi meningkatkan jumlah vaksinasi per hari yang ditargetkan mencapai sebesar dua juta vaksinasi.

Bacaan Lainnya

“Kami harapkan masyarakat jangan ragu untuk bisa divaksinasi, baik itu dengan menggunakan Vaksin Gotong Royong Sinopharm ataupun juga vaksin program pemerintah karena vaksin dapat mengurangi risiko sakit berat apabila kita terpapar virus Covid-19 yang terus mengalami mutasi,” imbuhnya.

Menutup keterangan persnya, Pahala kembali mengimbau masyarakat untuk terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan 5M serta menjaga kesehatan.

“Semoga kita semua sehat, selalu dalam lindungan Allah Swt., dan juga mematuhi berbagai kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk membantu menurunkan laju penularan,” pungkasnya.

BACA JUGA :

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum (Waketum) Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani menyampaikan Kadin Indonesia terus berupaya mengambil bagian dan berkontribusi dalam program vaksinasi, baik melalui skema Vaksinasi Gotong Royong maupun vaksinasi program pemerintah.

Dukungan dan kerja sama antara Kadin Indonesia bersama Bio Farma dan Kimia Farma diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong bagi pekerja, keluarga pekerja, maupun masyarakat sekitar perusahaan di seluruh wilayah Indonesia.

“Pada awalnya memang disadari pasokan vaksin masih terbatas, namun pada saat ini sudah jauh mencukupi untuk bisa dialokasikan bagi semua perusahaan yang berminat untuk berpartisipasi,” ujarnya.

Seperti disampaikan Shinta, pada saat ini terdapat cukup pasokan vaksin Gotong Royong, untuk itu Kadin Indonesia akan terus membantu mendorong percepatan vaksinasi dengan meningkatkan jumlah target sasaran agar mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah.

BACA JUGA :

“Komitmen kami untuk mengambil bagian meringankan beban pemerintah dan masyarakat kami wujudkan dengan program Kadin Indonesia Perang Melawan Pandemi. Kami menghadapi pertempuran, baik itu melalui vaksinasi, baik itu dengan suplai dan rumah oksigen, juga juga obat-obatan, sembako, dan lain-lainnya,” paparnya.

Ditambahkan Shinta, pihaknya juga mengoptimalkan peran serta asosiasi pengusaha maupun Kadin di daerah untuk mendukung penuh setiap langkah dan kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19, termasuk kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang saat ini sedang berlangsung.

“Ini semua adalah ikhtiar kita bersama untuk membantu masyarakat dalam menangani pandemi dan Kadin yakin dengan perjuangan kita bersama kita bisa bangkit dan melewati krisis kesehatan ini,” pungkasnya.

(Rolan)

Pos terkait