Fantastis, Anggaran Makan Minum Disdik Kota Bekasi Cukup Membiayai Kebutuhan Makan Pengungsi Rohingya Satu Tahun

Foto/dok_ist

BEKASI, ZI | “Anggaran belanja makan-minum (mamin) pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi yang angkanya cukup fantastis patut dipertanyakan karena diduga tidak tepat guna dan sasaran.”

Lamhot Capah, SH, salah seorang Pemerhati Kebijakan Publik Kota Bekasi, kepada awak media ZI menyampaikan informasi bahwa dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Dinas Pendidikan Kota Bekasi paket pengadaan belanja makan minum  dan rapat tahun anggaran 2023 mencapai Rp.4.613.573.000. 000,- (empat milyar enam ratus tiga belas juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah) anggaran tersebut digunakan untuk 41 (empat puluh satu) kegiatan pengadaan makan-minum dan snack. 

Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini menyampaikan salah satu yang menarik dari paket pengadaan makan minum dan rapat tersebut adalah Kode RUP 39284242 “Belanja makanan dan minuman rapat” dianggarkan Rp 2.318.550.000 nilai itu membuat geleng-geleng kepala.

“Masa sih satu paket kegiatan anggaran makanan dan minuman rapat sebanyak itu, emang makan apa saja dan berapa orang yang makan, kalau buat  pengungsi Rohingya sudah cukup buat biaya makan 1 tahun itu,” cibirnya.

Lebih lanjut Capah menyatakan, bahwa hal ini sedang didalami dan sudah dikirim surat klarifikasi ke Dinas Pendidikan Kota Bekasi, dimana data yang didapat dari dinas pagu untuk rekening makan dan minum telah terserap sebesar  Rp.3.617.095.100,-.

Bacaan Lainnya
Foto; Pemerhati Kebijakan Publik Lamhot C, SH/ist

“Saya sedang mendalami 41 kegiatan ini apakah benar dilaksanakan atau tidak, karena pengadaan makan minum biasanya paling rawan untuk dikorupsi, bilamana kami menemukan adanya penyelewengan tentu akan kita laporkan ke penegak hukum, saya juga sudah meminta inspektorat kota Bekasi melakukan audit,” tegas Capah.

Terkait informasi tersebut awak media ZI mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Dr. UU Saeful Mikdar S.Pd, MM, namun hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan.

Pos terkait