Kota Bekasi, ZI – Polres Metro Bekasi Kota bersama tiga pilar gelar apel pasukan operasi Ketupat Jaya jelang Hari Raya Idul Fitri 1224 H/ 2021 di Stadion Patriot Chandrabaga, Rabu (05/0521).
Dalam kesempatan ini Wali Kota Bekasi menuturkan, pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2021 akan berjalan dengan humanis mengingat pandemi Covid-19 khususnya di Kota Bekasi masih berlangsung.
“Tadi sudah jelas bahwa gelar operasi ketupat 2021 ini dilakukan dengan humanis. Walaupun ada hal-hal penekanan tujuannya untuk pencegahan covid,” kata Rahmat.
Ia menambahkan, peran serta dan kesadaran masyarakat dalam mengantisipasi lonjakan covid-19 akibat dari tradisi mudik sangat dibutuhkan, dengan mengikuti anjuran yang diberikan pemerintah.
“Tapi yang paling penting adalah partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk patuh melaksanakan anjuran pemerintah. Karena wilayah Jawa Barat dengan Jawa Tengah sudah mulai masuk ke zona merah,” ucapnya.
Lanjutnya, pada arus mudik tahun 2021, tidak ada penambahan jumlah titik pantau, namun pada pos pantau atau penyekatan dilakukan dengan lebih intensif oleh para petugas.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes. Pol. Aloysius Suprijadi, menuturkan, bahwa petugas akan melakukan tindakan tegas terhadap pemudik yang masih nekat melakukan perjalanan mudik.
“Kemudian ada juga cek poin di 2 (dua) titik, persisnya Harapan Indah dan Sumber Arta. Cek poin ini sifatnya pengecekan. Apakah prokesnya berjalan atau tidak kemudian ada putaran balik apabila dia akan melakukan mudik maka akan kita putar balik,” jelas Kapolres.
Hal Ini menurutnya akan dilaksanakan selama 24 jam secara terus menerus. Kemudian jalur utama seperti Kalimalang yang berbatasan dengan Jakarta Timur kemudian yang arah Cikampek akan diperketat lagi.
“Untuk jalur tikus akan tetap dilakukan pengawasan secara ketat selama 24 jam oleh Polsek masing-masing,” tegas Kapolres.
Sementara untuk Aglomerasi (pengumpulan atau pemusatan dalam lokasi atau kawasan tertentu—red) ia menjelaskan, masih diperbolehkan namun dengan pengecekan secara ketat, apabila kedapatan ada indikasi mudik atau trafel maka akan diambil tindakan tegas bahkan saksi pidana menanti bagi trafel gelap.
Bahkan Polres Metro Bekasi Kota juga melibatkan Dai Kamtibmas untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik.
“Kalau sudah ulama yang bicara mudah-mudahan dapat didengar oleh umat,” pungkasnya.
Turut hadir dalam apel gelar pasukan ketupat jaya ini Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombe.s Pol. Aloysius Suprijadi dan Dandim 0507/Bks Kolonel Arm. Iwan Aprianto bersama 350 personil gabungan. (irfan)