Bandung, ZI – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Wakil Bupati Bekasi Akhmad Marjuki yang baru saja dilantik untuk memperhatikan indeks pengangguran terbuka di Kabupaten Bekasi sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara yang memiliki ribuan pabrik.
“Ada catatan terkait indeks pengangguran terbuka. Jangan sampai jumlah pabrik banyak di Kabupaten Bekasi tapi jumlah pengangguran warga yang ber-KTP Bekasi masih tinggi,” kata Ridwan Kamil saat melantik Akhmad Marjuki sebagai Wakil Bupati Bekasi sisa masa jabatan tahun 2017-2022 di Aula Barat Gedung Sate Jl Diponegoro No. 22 Bandung, Rabu (27/10/21).
Kang Emil menyampaikan, tingginya angka pengangguran warga lokal di Kabupaten Bekasi menunjukkan ada yang harus segera diperbaiki.
Selain itu, Ridwan Kamil juga meminta Ahmad Marjuki segera melakukan konsolidasi di jajaran organisasi perangkat daerah agar pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.
“Saya mendengar lebih dari 9 kepala dinas kosong. Itu artinya mobil ini tanpa mesin. Jadi itu harus segera Pak Marjuki lakukan konsolidasi,” ujarnya.
Baca Juga :
- Penuhi Undangan Kesbangpol Kota Serang, Kepala BNNP Banten Berikan Sosialisasi
- Wakil Walikota Bekasi Terima Kunjungan Bupati Kab. Sumbawa Barat, Bahas Pengelolaan Air Limbah Domestik
- Kota Bekasi Raih Juara Pertama Penghargaan Paritrana Tingkat Jabar 2020
Kang Emil juga meminta Akhmad Marjuki menjadi panglima dalam mengendalikan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Kabupaten Bekasi.
“Segera rapatkan dengan Forkopimda, minta update bagaimana penanganan yang dilakukan. Karena kondisi hari ini sudah sangat baik, sudah zona kuning sehingga bisa fokus pada pemulihan ekonomi,” pesannya.
Emil berharap, dalam memimpin Kabupaten Bekasi, Akhmad Marjuki dapat menorehkan karya yang akan diingat oleh warga Kabupaten Bekasi.
“Saya mendoakan Pak Marjuki dapat menjalankan tugas dengan baik. Datang dengan cara baik dan nanti mengakhiri tugas juga dengan cara baik,” tutupnya.
(Editor : Yus Ismail/hms-zi)