Deli Serdang, ZINews – Anggur yang memiliki Bahasa ilmiah Vitis adalah genus yang terdiri dari sekitar 79 spesies buah menjalar dalam keluarga tanaman berbunga Vitaceae. Genus ini terdiri dari spesies yang terutama berasal dari belahan bumi utara.
Anggur mempunyai nilai gizi yang baik seperti vitamin, mineral, karbohidrat dan senyawa fitokimia. Polifenol merupakan komponen fitokimia yang terkandung dalam anggur karena mempunyai aktivitas biologi dan bermanfaat untuk kesehatan. Komponen polifenol diantaranya antosianin, flavonoid, tannin, resveratrol dan asam fenolat.
Polifenol dari buah anggur mempunyai efek yang menguntungkan yaitu dapat menghambat penyakit seperti penyakit jantung, kanker, mengurangi oksidasi plasma dan memperlambat penuaan. Selain itu anggur juga mempunyai efek antioksidan, antikanker, antiinflamasi,
antiaging dan antimikroba.
Tanaman Anggur dapat tumbuh dan dibudidayakan di daerah dingin, subtropis, maupun tropis. Tanaman anggur tumbuh pertama kali di dataran Eropa, Amerika Utara, Islandia, daerah dingin yang dekat dengan Kutub Utara, Greenland dan menyebar ke Asia, termasuk Indonesia.
Komoditi anggur mulai di kembangkan Sunardi putra asli Desa Sido Urip ini mulai dari awal tahun 2021 dan terus berkembang. Dan kini Sunardi telah mengembangkan 40 varietas baik lokal dan import.
Sunardi mengatakan, menanam anggur awalnya merupakan hobby dan iseng dengan varietas lokal tetapi hasilnya kurang memuaskan karena rasanya yang asam.
“Saya belajar sama temen peng-anggur di Bali, kebetulan dia main ke sini dan saya belajar banyak. Dan dia sarankan untuk menanam Anggur Varietas Import dan saya beli bibit anggur Varietas Julian yang berasal dari ukraina dan hingga sekarang terus bertambah dan ada sekitar 40 jenis atau varietas Anggur yang saya tanam,” tutur pria paruh baya yang memiliki pengalaman puluhan tahun menjadi crew tim kreator di balik layar group SRIMULAT Komedian senior di Jakarta.
Tak heran jika Sunardi memiliki banyak relasi di luar propinsi seperti Jakarta dan Bali.
Desa Sido Urip merupakan salah satu Desa dari 11 Desa, di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang. Desa pertanian dengan produk unggulan padi dan palawija. Selain pertanian di Desa ini juga berkembang UKM pengerajin batu bata.
Perkebunan anggur milik Sunardi memberikan warna baru di Desa Sido Urip. Inovasi pertanian yang dilakukannya beberapa tahun belakangan ini menjadi perhatian dari masyarakat dan mendapat apresiasi dari Pemerintah Desa Sido Urip.
Sugiono Kepala Desa Sido Urip kepada awak media ZInews, mengatakan, “Kami Pemerintah Desa Sido Urip terus memberikan dorongan semangat terhadap inovasi yang dilakukan Sunardi. Kami punya rencana kedepan akan mengembangkan perkebunan Anggur ini menjadi Destinasi Wisata Agro dengan Komoditi Anggur sebagai ikonnya di Kabupaten Deli Serdang,” ujarnya.
Ia katakan, bahwa Desa tersebut memiliki potensi lahan berupa sungai buatan yang dulunya menjadi batas wilayah Desanya dengan lahan perkebunan PTPN2 Kualanamu sepanjang 3 KM dan rencananya potensi lahan tersebut akan dimaksimalkan menjadi potensi wisata taman air yang di tanami anggur di sepanjang bantaran sungai.
“Selain potensi ekonomi dari pertaniannya potensi ekonomi dari wisatanya juga akan tercipta jika Desa ini di datangi banyak orang. Tentunya potensi UMKM juga akan tumbuh karena wisata kebun anggur ini merupakan hal baru yang belum ada di Kabupaten Deli Serdang. Dan Kami optimis dengan potensi ini. Harapannya dari inovasi pertanian kebun anggur ini akan memberikan peningkatan ekonomi bagi warga Desa Sido Urip,” tutupnya.
(Suyono)
