Medan, ZI – Kegiatan Pengawasan dan Pengawalan Pengungsi (Resettlement) a.n. Ardo Ismail Mohamud,cs w.n. Ethiopia, sejak Selasa (30/12/2021) mulai dari CH Wisma Syalom, menuju Bandar Udara Internasional Kualanamu agar diberangkatkan ke Jakarta dengan nomor penerbangan GA-0189 ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, untuk dilakukan serah terima dengan Dirjen Imigrasi, Rabu (01/12/2021).
Adapun rangkaian kegiatan dan data nama-nama WNA tersebut, bedasarkan Surat Perintah Kepala Rumah Detensi Imigrasi Medan Nomor: W.2.IMI.IMI.7-GR.03.01-1376 Tanggal 26 November Tahun 2021 tentang Pengawasan dan Pengawalan Pengungsi (Resettlement) a.n. Ardo Ismail Mohamud, cs w.n. Ethiopia ke Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Pengawasan dan Pengawalan Resettlement 6 (enam) orang pengungsi w.n. Ethiopia dengan data sebagai berikut :
- Ardo Ismail Mohamud,
- Ahmed Abdullahi Nasir,
- Nimo Abdullahi Nasir,
- Rahma Abdullahi Nasir,
- Bishar Abdullahi Nasir, dan
- Amiin Abdullahi Nasir.
Pukul 10.30 WIB Petugas Rumah Detensi Imigrasi Berangkat Menuju tempat akomodasi CH Wisma Syalom, untuk berkoordinasi dengan pihak IOM Medan.
Kemudian petugas berangkat menuju Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang dan bersama-sama pengungsi melakukan check-in di Bandar Udara Internasional Kualanamu dengan nomor penerbangan GA-0189.
Tepat pukul 18.00 WIB, petugas bersama pengungsi tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, dan melakukan serah terima pengungsi dengan perwakilan Direktorat Jendral Imigrasi Arda Vicky Satria di Bandar Udara Soekarno-Hatta.
Sementara, Kepala Rumah Detensi Imigrasi Medan V. Purwo Hendratmoko, menyampaikan, bahwa saat ini pengungsi dari luar negeri di Kota Medan sekitar 1727 orang dari 16 negara, dan berharap segera ditempatkan di negara ketiga.
“Untuk saat ini para pengungsi dari luar negeri sekitar 1727 orang dari 16 negara dan berada di 18 penampungan sementara (community house) di Kota Medan. Kita berharap semoga mereka segera dapat ditempatkan ke negara ketiga dan tidak ada lagi pengungsi baru yang datang ke Indonesia,” ujarnya ke redaksi ZI, Rabu (01/12/2021) sore.
Ia menambahkan, bahwa seluruh rangkaian kegiatan Pengawasan dan Pengawalan Resettlement Pengungsi ini berjalan lancar dan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
(mr)