Bandung, ZI – “Lazimnya dalam setiap pertandingan, pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Begitu pun dalam turnamen kali ini, tidak mungkin semuanya akan menjadi pemenang, oleh karena itu, saya berpesan agar setiap pemain senantiasa menjunjung tinggi sportifitas. Bagi yang menang, tidak perlu bersombong diri dan bagi yang kalah juga tidak perlu berkecil hati, karena tujuan yang terpenting dari penyelenggraan turnamen ini adalah untuk memupuk rasa kekompakan diantara warga peradilan, serta membangun insan peradilan yang sehat jasmani dan rohani,” ujar Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, SH, MH, dalam acara Pembukaan Turnamen Tenis Lapangan Perorangan Piala Ketua Mahkamah Agung yang berlangsung dari tanggal 3-5 Desember 2021 bertempat di Lapangan tenis Indor Siliwangi Bandung.
Lebih lanjut KMA mengatakan, untuk meraih kemenangan dalam permainan tenis, tidak hanya dituntut terampil memukul bola ke area permainan lawan, namun diperlukan juga stamina yang kuat, pengalaman, kesabaran, dan keuletan, termasuk kekompakan dengan pasangan satu sama lain dalam permainan ganda. Semua itu, dapat diperoleh berkat proses latihan yang panjang dan jam terbang yang tinggi dalam bertanding, karena kemenangan sesungguhnya adalah buah dari perjuangan dan kerja keras dalam berlatih.
“Turnamen ini terselenggara sepenuhnya dari biaya kita sendiri, tanpa melibatkan donatur maupun sponsor, karena semua biaya pelaksanaan turnamen ini berasal dari iuran bulanan kita semua sebagai anggota PTWP. Oleh karena itu, saya berharap agar kita senantiasa disiplin untuk membayar iuran setiap bulan dan mengirimkan iuran tersebut secara rutin kepada Pengurus PTWP pusat, sesuai prosentase yang telah ditentukan,” tutur guru besar Universitas Diponogoro itu.
Diakhir sambutan Prof. Syarifuddin, menyatakan, “Kemenangan yang sesungguhnya bukanlah ketika berhasil menaklukan lawan dalam sebuah pertandingan, melainkan ketika mampu menaklukan kesombongan dalam diri kita di saat menang dan berani mengakui keunggulan lawan di saat mengalami kekalahan.”
Acara turnamen yang diikuti oleh seluruh pengurus PTWP daerah ini dihadiri oleh pimpinan Mahkamah Agung, pejabat eselon I dilingkungan Mahkamah Agung, Ketua Mahkamah Agung Periode 2012-2020, pengurus PTWP pusat dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat.
(ERW/PN/red)
