Jakarta, ZInews – “Mahkamah Agung terus membenahi komunikasi publik. Salah satunya dengan menyiapkan saluran untuk mendengar aspirasi publik.”
Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, Sobandi, menuliskannya dalam tulisan berjudul ‘Catatan Menyongsong Tahun 2023, Mahkamah Agung : Integritas Tangguh, Kepercayaan Publik Tumbuh’ yang tayang di website resmi Mahkamah Agung, Jumat (30/12/2022).
“Demi mewujudkan prinsip transparansi dan akuntabilitas di Mahkamah Agung dan peradilan dalam penanganan perkara, administrasi maupun persidangannya, Mahkamah Agung perlu memperkuat penyelenggaraan komunikasi publik yang terencana, sistematis dan efektif untuk membangun kepercayaan dan dukungan publik terhadap Mahkamah Agung dan badan peradilan. Mahkamah Agung perlu mendengar masukan-masukan konstruktif dari publik dan menyampaikan capaian-capaian kinerja Mahkamah Agung dan badan peradilan,” tulis Sobandi.
Sejauh ini, Ketua Mahkamah Agung dengan didampingi pimpinan sudah melakukan komunikasi publik tersebut, dengan berturut turut mengundang forum pemimpin redaksi (08/11/2022), Koalisi Pemantau Peradilan termasuk mengundang Komisi Yudisial (23/11/2022) terakhir mengundang jurnalis (09/12/2022) dalam kegiatan MARI MENDENGAR.
“Ketua Mahkamah Agung juga melakukan wawancara eksklusif untuk menjelaskan langkah-langkah strategis dan sistematis Mahkamah Agung setelah peristiwa penindakan di Mahkamah Agung bersama Kompas TV (17/11/2022) dan Kumparan (26/11/2022). Setelah kegiatan MARI MENDENGAR, Mahkamah Agung akan mengadakan kegiatan MARI BICARA, Mahkamah Agung akan menyampaikan capaian-capaian kinerja dan jawaban terhadap masukan-masukan yang diterima dalam kegiatan MARI MENDENGAR,” tutup Sobandi.
(raja)
