JAKARTA, ZINEWS | Mahkamah Agung Republik Indonesia akan memasuki usia yang ke-78. Untuk menyelenggarakan hal tersebut, Mahkamah Agung meluncurkan 5 (lima) aplikasi baru pada Jum’at 18 Agustus 2023. 5 (lima) aplikasi tersebut diharapkan semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi dan pelayanan serta semakin meningkatkan integritas aparatur peradilan.
Adapun 5 (lima) aplikasi yang dimaksud terdiri dari:
- Aplikasi Smart Majelis, yaitu aplikasi Robotika berbasis Kecerdasan Buatan untuk memilih majelis hakim secara otomatis, dengan menggunakan berbagai faktor antara lain: pengalaman, kompetensi, dan beban kerja hakim. Aplikasi ini juga mempertimbangkan jenis perkara yang akan diadili, agar para hakim yang dipilih memiliki keahlian yang sesuai dengan jenis perkara yang ditanganinya;
- Aplikasi Court Live Streaming, yaitu aplikasi yang memungkinkan masyarakat untuk menyaksikan pembacaan amar putusan kasasi dan peninjauan kembali secara langsung. Aplikasi Court Live Streaming ini, dapat diakses oleh masyarakat umum melalui situs web atau melalui smartphone, sehingga masyarakat dapat menyaksikan pembacaan amar putusan kasasi dan peninjauan kembali secara langsung;
- Aplikasi Sistem Pemantauan Kinerja Pengadilan Terintegrasi (SATU JARI), yaitu aplikasi pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum yangberfungsi untuk melakukan pemantauan kinerja pengadilan secara terintegrasi dan real time. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk melakukan analisis kinerja pengadilan-pengadilan di seluruh Indonesia;
- Aplikasi Layanan Terpadu versi 2.0 (Lentera versi 2.0), yaitu aplikasi yang berfungsi untuk mengelola proses promosi dan mutasi hakim dan tenaga teknis di lingkungan peradilan umum. Aplikasi ini dikembangkan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, dalam proses promosi dan mutasi hakim serta tenaga teknis pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum; dan
- Aplikasi Elektronik Integrated Planning System (E-Iplans), yaitu aplikasi yang digunakan untuk melakukan perencanaan anggaran, pengelolaan hibah, dan pengelolaan organisasi yang dilakukan secara berjenjang dari satker tingkat pertama,tingkat banding, tingkat eselon I, dan tingkat lembaga di lingkungan Mahkamah Agung.
Selain meluncurkan 5 (lima) aplikasi baru, Mahkamah Agung juga memberikan apresiasi kepada satuan kerja di Mahkamah Agung. Apresiasi tersebut dibalut dalam Anugerah Mahkamah Agung.
Hadir pada acara ini Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, para Pimpinan Mahkamah Agung, para Hakim Agung, para Hakim AdHoc, PLH Sekretaris Mahkamah Agung, para pejabat eselon 1 dan 2, dan undangan lainnya. kemudian acara ditutup dengan menonton bersama Film Pesan Bermakna Jilid 3.