KOTA BEKASI, ZINEWS | Peran pers dianggap sangat penting dalam menyampaikan beragam informasi salah satunya sebagai corong perpanjangan tangan para pemangku jabatan dengan berbagai programnya serta kebijakan-kebijakan untuk kepentingan masyarakat luas secara umum.
Demikian disampaikan oleh Pj. Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, SH, MAP, pada saat coffee morning bersama Insan Pers di Pendopo Wali Kota, Jumat (27/10/2023).
Menurut R. Gani Muhamad, kegiatan yang dihadiri beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bekasi ini, sudah direncanakan sejak dia dilantik Penjabat (Pj) pada 20 September 2023 lalu.
Dalam kesempatan itu R. Gani Muhamad mengakui, kerjasama dengan awak media itu sangat penting untuk memberikan masukan, khususnya dalam membangun Kota Bekasi. Alasannya, Pj. tidak banyak mengetahui tentang apa yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Apalagi, dia masih tergolong baru menjabat.
Gani Muhamad, juga menceritakan bagaimana prosesnya hingga bisa menjadi Penjabat Wali Kota Bekasi. Menurutnya, dia tidak pernah bermimpi akan mendapat tugas ke Kota Bekasi. Tapi, setelah melalui proses di Kemendagri, akhirnya dirinya ditunjuk menjadi Pj Wali Kota Bekasi.
“Saya masih buta dan awam ketika masuk ke Kota Bekasi. Saya juga tidak pernah bermimpi mendapat penunjukan dari Mendagri menjadi Pj Wali Kota Bekasi,” ujar R. Gani Muhamad, di hadapan awak media.
Menurutnya, Insan Pers itu menjadi pengawas, pemberi informasi yang sejuk tentang pembangunan Kota Bekasi. Apapun yang diberitakan tentang Pemkot Bekasi, R. Gani Muhamad, mengaminkannya sebagai informasi yang membangun.
“Apa pun yang diberitakan tentang Pemkot, saya akan lakukan cek dan ricek. Intinya, saya ingin bersinergi dengan insan pers tanpa mengintervensi,” katanya sambil berharap pemberitaan yang disajikan media lebih mendidik masyarakat, terutama dalam menghadapi Pemilu serentak tahun 2024.
Intinya, kata dia, bagaimana awak media bisa menyajikan berita yang berimbang kepada masyarakat agar suasana di Kota Bekasi kondusif memasuki babak baru pesta demokrasi. Dengan begitu, peran insan pers sangat dibutuhkan dalam memelihara Kamtibmas.
”Mari teman-teman media sebagai corong untuk tetap menjalin silaturahmi serta membangun sinergi dalam menjalankan tugas, agar situasi Kamtibmas dapat terjaga dengan baik di Kota Bekasi,” tuturnya.
Dalam sesi tanya jawab dengan Pj. Wali Kota Bekasi, ada juga insan pers yang mempertanyakan janji mantan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto yang akan mengajak awak media jalan-jalan ke Bali. Namun, hingga jabatannya berakhir, janji itu tidak terealisasi.
Bahkan, ada juga yang mempertanyakan soal penempatan pejabat yang dinilai tidak sesuai aturan dan perundang-undangan.
Menjawab hal ini, Raden Gani Muhamad, mengatakan belum pernah berjanji kepada awak media.
Terkait evaluasi dan melakukan rotasi pejabat, dia beralasan kewenangannya sebagai Pj. tidak seperti kepala daerah yang definitif. Untuk itu, dia harus mengajukan permohonan terlebih dahulu ke Kemendagri.
“Saya ini hanya Pj, bukan Wali Kota definitif. Jadi untuk melakukan rotasi seperti yang dilakukan Wali Kota sebelumnya, saya harus meminta persetujuan dulu ke Mendagri. Hari ini, saya hanya ingin bertatap muka dengan insan pers untuk menerima masukan, dan ingin bersinergi dengan insan pers membangun Kota Bekasi,” tandas Pj.