JATIM, ZINEWS | Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, DR. Mia Amiati, SH, MH, merupakan satu-satunya perempuan yang menduduki Kepala Kejaksaan Tinggi. Sebagai perempuan, tentunya kita semua sepakat bahwa beliau merupakan perempuan yang berani, bernyali dan memiliki integritas yang selalu dijunjungnya selama beliau mengabdi sebagai seorang Jaksa.
Sebagai seorang perempuan yang memegang penuh tongkat penegakkan hukum di wilayah Jawa Timur tentunya tidaklah mudah. Amanah yang diberikan oleh Jaksa Agung, ST Burhanuddin tentunya harus dipegang teguh dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Dibutuhkan pengalaman, dedikasi serta jam terbang yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi. Moralitas, serta integeritas hal yang wajib dijaga oleh seluruh jajaran dibawahnya.
Satu hal yang harus disadari bersama oleh masyarakat!!! Sebuah institusi penegak hukum tidaklah mudah mendapatkan kepercayaan dari publik. Karena itu bagi seorang pemimpin penegak hukum, menjadi harga yang sangat mahal dalam menjaga kepercayaan di mata publik. Dibutuhkan perjuangan dan rintangan, serta keberanian untuk mendapatkan kepercayaan dari Publik.
Tidak sedikit aparat penegak hukum kita dalam hal ini Institusi Kejaksaan berani melawan para penjahat di negeri ini, bahkan mereka berani untuk berhadapan dengan para mafia yang selama ini kebal terhadap hukum. Apakah itu semata-mata hanya untuk pencitraan semata? Tidak!!!
Keberanian mereka untuk membuktikan bahwa institusi yang mereka Pimpin berjalan dengan baik sesuai dengan tugas, pokok dan fungsinya sebagai lembaga hukum. Selain itu keberanian mereka sebagai Jaksa melawan para penjahat, koruptor atau mafia agar menjamin penegakkan supremasi hukum berjalan di wilayah masing-masing.
Kita ketahui bersama, bahwa ST. Burhanuddin sebagai Jaksa Agung Republik Indonesia tidak bosan-bosannya menyerukan kepada seluruh Jaksa di Indonesia agar menjaga kepercayaan publik. Seruan Jaksa Agung tentunya bukan sekedar seruan belaka, seruan ini tidak main-main. Karena siapapun Jaksa yang tidak menjaga Kepercayaan Publik (Jaksa Nakal) akan diberhentikan jabatannya dan dipecat sebagai Jaksa.
Itu kenapa Jaksa Agung dan lembaga Kejaksaan Agung RI sering mendapatkan penghargaan dari masyarakat, karena Jaksa Agung komitmen dan konsisten dalam menjaga marwah institusi Kejaksaan di mata masyarakat. Tentunya apa yang dilakukan oleh Jaksa Agung akan diikuti oleh jajarannya dibawahnya dalam hal ini seluruh Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia.
Sama seperti halnya Jaksa Agung, sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi. Dr. Mia Amiati, selalu menjaga marwah institusinya di wilayah Jawa Timur, sebagai pimpinan beliau selalu tegas dan berani dalam menindak siapapun para oknum yang ingin mencoreng nama institusi Kejaksaan di wilayah Jawa Timur.
Jadi tidak heran bagi masyarakat Jawa Timur kenapa Kejaksaan Tinggi Jawa Timur selalu mendapatkan penghargaan, karena Ibu Mia selaku pemimpin institusi di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur selalu menjaga amanah dan kepercayaan masyarakat yang diberikan kepadanya, agar marwah institusi Kejaksaan selalu terjaga dengan baik.