DOLOKSANGGUL, ZINEWS | Harga cabai merah dalam dua bulan terakhir di Pasar Rakyat Doloksanggul, Kec. Doloksanggul, Kab. Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut, kian melemah sampai level Rp 8-10 ribu per Kg. Selain cabai merah, cabai rawit juga mengalami nasib sama, yakni Rp 8-10 ribu per Kg. Sayur kubis (kol), wortel dan sawi putih yakni Rp 400-600 per Kg.
Halasson Pakpahan, (33) petani cabai merah kepada wartawan di Doloksanggul, Jumat (05/05/2023) mengaku sedih atas rendahnya harga jual cabai merah serta sayur mayur lainnya. Sebab dengan harga jual yang rendah, mereka sudah pasti merugi mengingat biaya perawatan serta pestisida relatif tinggi dan tidak terjangkau.
“Melihat pasar cabai merah saat ini, kita kadang pasrah. Sebab kalau mengeluh, tetap tak ada guna. Karena pemerintah juga tak berdaya menetralkan harga pasar. Kita hanya bisa berdoa agar hasil pertanian tetap bagus, dan syukur jika hasil pertanian dapat memberikan untung pada petani,” imbuhnya.
Dia juga mengungkapkan, saat ini ada sekitar 10.000 batang cabai merah miliknya yang siap panen. Kalau harga cabai merah ini masih rendah sudah pasti saya merugi. Sebab untuk hitungan impas, harga cabai minimal Rp 18-20 ribu. per Kg. Hal tersebut sesuai dengan harga pupuk dan pestisida yang terus meningkat.
Lasmi Silaban, (46) agen cabe merah di Pasar Tradisional Doloksanggul, kepada wartawan mengaku prihatin rendahnya harga cabai merah dalam dua bulan terakhir.
Katanya, pada akhir tahun lalu, harga cabe merah masih relatif tinggi yakni Rp 40.000- Rp 45. 000. Namun memasuki awal tahun sampai Maret lalu, harga cabai mulai turun dan berada di harga normal yakni Rp 25.000 sampai Rp 20.000. Selanjutnya, memasuki bulan Ramadhan (puasa) harga pelengkap bumbu dapur itu terus merosot hingga level Rp 8-10.000.
Sementara Lasmi mengatakan, rendahnya harga cabai merah karena banyaknya cabai yang beredar di pasar. Sudah jadi hukum pasar, jika stok barang banyak, maka harga akan turun bahkan merosot, sebutnya.
Demikian juga disampaikan, Putri Pasaribu, (36) pedagang sayur mayur di Pasar Rakyat Doloksanggul. Menurutnya, harga cabe merah ini akan terus turun hingga level terendah. Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir, cabe merah terus membanjiri Pasar Rakyat Doloksanggul.
Selain cabe merah, harga kubis turun sampai Rp 500 per Kg. Sementara akhir tahun lalu, harga kubis melambung tinggi hingga mencapai Rp 6000 per kg. Wortel juga turun hingga Rp 500 per Kg. Sawi putih Rp 400 per Kg.
“Saat ini, komoditi yang mahal adalah kentang yakni Rp 8000 per Kg dan tomat Rp 600 per Kg. Harga normal untuk dua komoditi itu Rp 3000-4000 per Kg,” terangnya.