Puskesmas Kabupaten Meranti Bobrok, Ketua Komisi III DPRD Sopandi Marah Besar

Meranti,

Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, meminta seluruh Puskesmas di Meranti untuk melayani masyarakat dengan baik, dan jangan disuruh balik tanpa mengecek penyakit pasien terlebih dahulu. Minggu (14/07/2024).

Terkonfirmasi Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Sopandi meradang terkait hal itu, ia menyebutkan, bahwa dirinya sudah menghubungi kepala Puskesmas anak Setatah agar siapa pun pasien yang datang jangan disuruh balik, seharusnya diingatkan kepada anggota di bawah untuk terlebih dahulu melayani dan ambil sikap untuk mengecek setiap pasien yang datang.

“Tadi saya sudah hubungi kepalanya jangan suruh balik aja pasien, seharusnya dicek terlebih dahulu apa keluhan pasien, jangan sampai masyarakat kecewa dengan pelayanan Puskesmas yang kurang prima, dan saya menyuruh kepala Puskesmas menjumpai keluarga pasien minta klarifikasi,” ujarnya.

Ditegaskan Sopandi lagi. “Tak hanya pihak Puskesmas Anak Setatah saja, ini semua Puskesmas di Kepulauan Meranti, tolong layani masyarakat dengan baik, kemarin kami juga pernah menyampaikan ke RSUD Meranti yang langsung diterima Direktur RSUD Meranti, jangan asal suruh pulang saja pasien yang di IGD RSUD.”

“Meranti ini berpulau – pulau, kalau disuruh pulang mana masyarakat dapat menginap kalau tak ada rumah saudara atau rumah singgah, ini banyak keluhan yang masyarakat sampaikan ke saya terkait layanan pihak Puskesmas Anak Setatah, kita bisa melihat kenapa masyarakat ke IGD RSUD Meranti, tentu karena sakit, kalau tidak sakit buat apa mereka datang,” terangnya.

Pemberitaan sebelumnya, diceritakan istri dari Antoni ini kalau kejadian berawal dirinya mengendong anaknya yang sedang lemah dan batuk untuk mendapatkan perawatan di UPT Puskesmas Anak Setatah, Kecamatan Rangsang Barat.

Sesampainya di Puskesmas, langsung dibawa untuk diperiksa, namun ketika perawat menanyakan sakit apa ibu dari Arif bilang batuk dan berobat, namun perawat bilang besok pagi saja datangnya.

“Sempat perawat itu bertanya ke dokter dan dokter menyarankan besok pagi, dan dikarenakan besok pagi (Ahad) libur disuruh Senin pagi untuk mendapatkan perawatan. Sementara anak saya lemah dan batuk, alangkah baiknya dicek terlebih dahulu jangan spontan aja menyuruh balik, itu yang membuat kami kecewa terkait pelayanan di sana,” paparnya.

Kalau saat itu anak kami langsung di cek sekejap saja tidak masalah bagi kami, ini mwlwh disuruh hari Senin datang dengan alasan poli tak buka Ahad. “Kalau Senin nunggunya bisa-bisa anak saya pingsan nunggunya,” ungkap Ibu dari dua anak ini.

Ditambahkan dia, kalau kondisi anaknya Arif sudah 5 hari seperti itu, hanya saja kemarin kondisinya udah berubah makan tak mau nyusu pun tak mau kami orang tua pasti risau lihat anak seperti itu.

“Alhamdulillah tadi pagi kami langsung ke RSUD dan langsung mendapatkan perawatan, salah satunya diasap Alhamdulillah udah mulai membaik. Abg bisa lihat komentar di Facebook saya, banyak yang kecewa dengan layanan di Puskesmas Anak Setatah, mudah – mudahan kejadian ini tidak tejadi pada anak-anak maupun pasien lainnya,” jelasnya.

(Redaksi)