SETARA Sumut Kutuk Pembunuhan Junita Imel Aritonang Rajagukguk

Foto/ist

Medan, ZI – Para seniman yang tergabung di Seni dan Budaya Toga Aritonang (SETARA) Sumatera Utara mengutuk keras pembunuhan yang dilakukan terhadap salah satu pomparan Toga Aritonang Junita Imel Rajagukguk di Papua, Minggu, (19/09/2021) di Setani Papua. Apa yang dilakukan oleh pembunuh merupakan salah satu bentuk kebiadaban yang sangat sadis dan harus dihukum setimpal dengan perbuatannya.

Hal itu ditegaskan oleh salah satu Pengurus SETARA Sumut Maha Rajagukguk bersama Darmendara Rajagukguk, SE, dan Ir. Parmas G. Ompusunggu, atas apa yang terjadi terhadap pembunuhan Junita Imel Rajagukguk.

“Terlepas apa motif dari pembunuhan ini, ini merupakan bentuk pelanggaran hukum dan SETARA Sumut sangat mengharapkan aparat penegak hukum untuk sesegera mungkin dan secepat mungkin dalam waktu 24 jam untuk mengusut tuntas kasus ini. Ini merupakan sebuah kekejian dan merupakan perbuatan yang sangat tidak patut, bahkan sangat sadis dan kejam. Untuk itu, SETARA sangat mengharapkan pelaku pembunuhan ini bisa segera di proses secara hukum karena ini bentuk perbuatan yang sangat kejam,” tegas Maha Rajagukguk.

“Kita sangat mengharapkan aparat penegak hukum untuk bisa serius dalam mengusut kasus ini. Kasus ini adalah bentuk perbuatan sadis yang tidak bisa ditolerir dengan alasan apapun,” jelas Maha Rajagukguk.

Maha Rajagukguk yang juga jurnalis senior online ini menambahkan, adanya keseriusan aparat kepolisian dalam penegakan hukum.

Bacaan Lainnya

“Kita minta keseriusan dari aparat kepolisian. Biar tidak terulang kembali perbuatan yang sama, apalagi terhadap perempuan yang sudah mempunyai anak tentu butuh kasih sayang ibunya,” pungkas Pengurus SETARA Sumut ini.

Hal senada di sampaikan Parmas G. Ompusunggu, selaku Ketua Umum Setara, “Agar setiap keturunan keluarga besar Toga Aritonang yang mau merantau ke daerah lain agar tetap mencari keluarga yang ada di daerah yang dituju, agar lebih cepat respon bila ada hal-hal yang sangat di perlukan,” ungkapnya.

“Kita dari SETARA akan berkoordinasi dengan Toga Aritonang sedunia, Toga Rajagukguk sedunia bagaimana agar kasus ini bisa segera selesai. Kami akan memberikan dukungan moril kepada aparat penegak hukum bagaimana kasus ini sesegera mungkin diusut dan di proses ke pengadilan. Proses pengadilan akan kita kawal terus sampai tuntas karena kasus ini adalah kasus pembunuhan dan kriminal yang sangat kejam,” tegas Parmas.

Foto; Ir. Parmas G Ompusunggung (kiri), Irjen Pol (P) Drs. Edward Aritonang, MM (tengah), Maha Rajagukguk (kanan),/ist

Sementara Mantan Kadiv Humas Mabes Polri dan juga Kapolda Irjen Pol (P) Drs. Edward Aritonang, MM, sebagai Ketua Umum Toga Aritonang Sedunia, menyampaikan ucapan TURUT BERDUKA CITA atas peristiwa yang menimpa salah satu bagian dari Keluarga Besar Aritonang dengan sadis dan tidak manusiawi.

“Pertama-tama saya ucapkan Turut Berduka Cita atas peristiwa tersebut. Dan saya berharap agar aparat segera mengungkap kasus ini. Dan saya juga mengucapkan terima kasih untuk Toga Aritonang di Papua karena dengan cepat tanggap dan bergerak serta mengurus kepulangan jenazah juga Keluarga Aritonang dimanapun berada,” tegas mantan Kapolda Irjen Pol (P) Drs. Edward Aritonang, MM, melalui telepon, Senin (20/09/21) sore.

“Aparat Kepolisian dari tempat kejadian perkara (TKP) sangat kami harapkan untuk mengusut dengan tujuan terwujudnya rasa keadilan di negara ini. Siapapun saya rasa tidak akan mendukung pelaku pembunuhan dengan alasan apapun, terlebih yang dihabisi adalah wanita yang sangat lemah,” tegas AKBP (P) Binsar Aritonang, Ketua Toga Aritonang wilayah Sumut IV.

Hal yang sama juga dikatakan oleh tokoh-tokoh Rajagukguk yang lain, Ir. Kompi Arios, Rion Arios, SH,  Ir. Radjoki Rajagukguk, MT, Ir. Johnny Rajagukguk Ketua Rajagukguk Kota Medan, Jonson Rajagukguk, S.Sos, MAP dan juga para tokoh yang lain, dengan harapan kasus ini sesegera mungkin di usut tuntas demi penegakan hukum yang berkeadilan bagi Junita Amel Rajagukguk dan keluarganya dan juga bagi Pomparan Toga Aritonang Sedunia.

(MR)

Pos terkait