KOTA BEKASI, ZI – Pandemi covid-19 yang tak kunjung mereda berdampak luas pada perubahan aktifitas pembelajaran, hal ini membuat guru-guru di SMPN 5 Kota Bekasi menerapkan kombinasi belajar during (Online) dan luring (Ofline).
Metode pembelajaran melalui kombinasi online dan ofline bertujuan agar peserta didik mendapat pembelajaran yang cukup saat belajar dari rumah, hal ini dikatàkan kepala SMPN 5 Kota Bekasi Srimuliani kepada IP, Rabu, (09/02).
Sri menjelaskan metode pembelajaran secara online dan ofline mereka laksanakan sesuai jadwal kurikulum sekolah yang acuannya dibuat oleh pemerintah melalui dinas pendidikan.
“SMPN 5 Kota Bekasi melaksanakan pembelajaran secara daring (online) dengan menggabungkan sesi tatap muka melalui google meet secara virtual dan juga mengakomodasi video pembelajaran untuk diakses oleh peserta didik,” ungkap Sri.
Sri menuturkan hal tersebut bertujuan agar sesi tatap muka walaupun dilaksanakan secara virtual, namun bisa memberikan dampak yang signifikan seperti tatap muka secara langsung.
“Guru, siswa dan kepala sekolah dapat bergabung melalui google class room secara virtual, dengan tujuan, Pertama, agar terjadi komunikasi dua arah, sehingga dalam tatap muka ini siswa dapat bertanya kepada guru apabila ada tugas yang kurang dipahami atau dimengerti.
Kedua, membangun atau memotivasi kreativitas siswa agar siswa terus belajar dan terus dapat melaksanakan dengan penuh semangat.
Dan ketiga, memotret kegiatan pembelajaran guru-guru apakah kegiatan pembelajaran guru-guru sudah sesuai dengan RPP yang di buat, iyaitu ada kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup,”ujar Sri.
Ia juga menuturkan SMPN 5 Kota Bekasi berlokasi diwilayah yang jaringan internetnya baik-baik saja maka pembelajaran daring (online) bukan masalah besar.
“Kalau ada kendala saat belajar dimasa pandemi itu hal yang wajar, namun semuanya mampu diatasi. Bagi siswa yang tidak memiliki laptop atau handphone, dapat meminjam dari sekolah, dengan perjanjian wajib dijaga jangan sampai rusak dan dikembalikan ketika sudah tidak diperlukan lagi,” kata Sri.
Sri kemudian menjelaskan dalam hal ketersediaan prasarana komputer, SMPN 5 Kota Bekasi sudah surplus jumlahnya. Apalagi dengan bantuan BOS Kinerja tahun 2019, SMP 5 Kota Bekasi mendapatkan ratusan tablet, itu dipinjamkan kepada siswa yang membutuhkan.
“Selama pelaksanaan pembelajaran dimasa covid -19, sekolah juga memberikan donasi paket internet untuk wali kelas dan siswa agar tidak terkendala dalam proses belajar mengajar.
Dan bagi siswa yang sangat terpaksa tidak dapat mengikuti belajar daring di rumah, dapat juga mengikuti di sekolah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan,” tegasnya. (Jos)