Sergei, ZI – Tingginya curah hujan Minggu lalu mengakibatkan banjir di Sei Rampah, Kab. Serdang Bedagai, Prov. Sumatera Utara, sehingga ribuan korban banjir harus menginap di posko-posko yang sudah dipersiapkan oleh Pemerintah Kab. Serdang Bedagai.
Atas rasa kepedulian terhadap masyarakat yang sedang kena musibah banjir, dan apalagi masih dalam suasana pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai tentu berdampak pada ekonomi dan memprihatinkan di segala aspek kehidupan. Namun harus tetap berjuang bersama-sama dan saling meringankan beban saudara.
Hal ini disampaikan Penasehat Serikat Tolong Menolong (STM) Alumni SMP Negeri Sei Rampah Tahun 80-an sampai Tahun 2000, Ir. Parmas GP Ompusunggu.
“Kita sangat prihatin atas musibah ini, apalagi sekarang masih pandemi Covid-19. Jadi kami dan rekan rekan alumni SMP Negeri Sei Rampah turut merasakan apa yang diderita oleh masyarakat yang sekarang masih ada yang tinggal di tenda Posko banjir,” ucapnya.
Sementara Gober Hermanto Ketua STM Alumni SMPN Sei Rampah, yang juga Ketua SPPP-SPSI Kab. Serdang Bedagai menyampaikan, “Kita dari Alumni turut merasakan apa yang di derita oleh saudara kita yang kena musibah banjir. Oleh karena itu, kita memberikan sumbangsih untuk meringankan beban saudara kita. Kami juga berterimakasih kepada Pemkab Sergei atas tanggap darurat dan juga aparat Kepolisian serta TNI yang langsung respon membantu masyarakat yang kena musibah, mulai dari pendirian posko sampai dapur umum, dan lain sebagainya,” ujar Gober yang didampingi Sekretaris Maryanto, S.Pd, Sri Wahyuningsih, Saodah, Sufiah, dan juga beberapa anggota lainnya saat berkunjung kebeberapa Posko memberikan sumbangsih berupa uang sebesar Rp. 6.350.000, yang disalurkan dibeberapa posko banjir.
Senada dengan Munajat Kepala Desa Sei Rampah, Kec. Sei Rampah, Kab. Serdang Bedagai saat berada di Posko Banjir, menyampaikan terimakasih atas kepedulian STM Alumni SMPN Sei Rampah.
“Semoga menjadi berkah bagi masyarakat yang menjadi korban banjir. Saat terjadi banjir minggu lalu korban sekitar 2070 Kepala Keluarga (KK) namun hari ini karena udah surut sebagian masyarakat sudah kembali kerumah masing-masing, memang masih ada yang tinggal di tenda yang sudah kita siapkan dan dapur umum,” ucapnya.
“Kita juga berharap agar Pemerintah segera melakukan normalisasi sungai rampah/ sungai bedagai, karena inilah menjadi penyebab banjir,” harapnya dalam kesempatan itu.
Demikian juga dengan Kepala Dusun 12 Firdaus Ferry Irawan saat menerima kunjugan STM Alumni SMPN Sei Rampah di Posko menyampaikan, “Rasa terimakasih atas sumbangsih dan kehadirannya di Posko. Saat ini tinggal 73 KK, yang menjadi korban banjir di wilayahnya,” ucapnya singkat.
Kapolsek Sei Rampah melalui Kanit Binmas Ipda J. Taringan, yang di dampingi Danramil Sei Rampah Lettu Inf. Yasir, yang sedang berjaga di Posko dekat Sungai Rampah/Sungai Bedagai sangat mengapresiasi kepedulian STM Alumni SMPN Sei Rampah.
“Semoga dengan hadirnya utusan keluarga STM Alumni SMPN Sei Rampah dapat meringankan beban masyarakat, dan merasa terhibur, dan mudah-mudahan air cepat surut agar masyarakat korban banjir dapat melakukan aktivitas masing-masing,” ucap Ipda J. Tarigan.
(MR)