_Lapas Pasuruan, 8 November 2024_ – Pertemuan rutin yang digelar oleh Ketua Pipas Cabang Lapas Pasuruan kali ini memiliki nuansa yang berbeda. Tak hanya menjadi ajang silaturahmi dan berbagi cerita, kegiatan tersebut juga dilengkapi dengan pelatihan keterampilan menjahit pakaian ala konveksi. Sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan praktis bagi para anggota Pipas yang sebagian besar merupakan istri dari petugas lapas dan juga petugas wanita Lapas Pasuruan. Dalam suasana penuh kebersamaan, para peserta tidak hanya belajar menjahit, tetapi juga mengasah kreativitas dan ketelitian yang sangat penting dalam dunia konveksi.
Pelatihan ini diadakan dengan menggandeng tenaga pengajar berpengalaman dalam industri tekstil, yang memberikan berbagai teknik dasar hingga lanjutan dalam menjahit pakaian. Dengan fasilitas mesin jahit yang memadai dan bahan yang disediakan, para peserta diajarkan cara-cara membuat pakaian dengan desain sederhana yang biasa ditemukan di industri konveksi. Tidak hanya sekedar menjahit, mereka juga mempelajari cara menghitung biaya produksi, memilih bahan yang tepat, hingga memperkenalkan mereka pada konsep produksi massal yang sering diterapkan di sektor konveksi. “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena selain menambah keterampilan, juga membuka peluang bagi kami untuk mandiri dan menciptakan peluang usaha di masa depan,” ungkap Epa Ma’ruf, Ketua Pipas Cabang Lapas Pasuruan.
Selain mendapatkan pelatihan keterampilan menjahit, acara ini juga memberikan dampak positif dalam mempererat tali silaturahmi antar anggota. Tidak hanya mengenal lebih dekat satu sama lain, mereka juga saling berbagi pengalaman tentang kehidupan di dalam dan luar lapas, serta mendiskusikan cara-cara mengatasi tantangan yang dihadapi sebagai pendamping suami yang bertugas di lapas. Program pelatihan konveksi ini awalnya adalah bagian dari upaya Lapas Pasuruan dalam memberdayakan narapidana untuk mendapatkan bekal setelah mereka bebas nantinya, dan juga dapat memberdayakan Ibu Ibu Pipas Lapas Pasuruan guna menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan saling mendukung. Kepala Lapas Pasuruan, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, yang hadir dalam acara tersebut menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud komitmen untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan keterampilan produktif warga binaan. Ia berharap, pelatihan dan produksi konveksi semacam ini dapat berkembang agar semakin banyak yang mendapatkan manfaat langsung dari program pemberdayaan tersebut.
_(Humas /red)_