Kartasura, ZInews – Wedangan Greget Komandan Kodim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, SE, bersama komponen masyarakat Kartasura digelar di Wedangan Latar Ombo, Gang Pisang RT 2 RW 5 Nomor 21 Ngadijayan Utara, Ngadirejo Kartosuro, Sukoharjo, Sabtu (10/09/2022) malam.
Danramil Kartasura selaku Ketua Panitia kegiatan mengatakan, acara Wedangan Greget adalah cara memperkenalkan Dandim 0726 Sukoharjo yang baru bersama komponen masyarakat, perangkat pemerintahan kecamatan maupun desa dan tokoh-tokoh masyarakat Kartosuro.
“Dandim 0726 Sukoharjo sekarang baru, yaitu Letkol Czi Slamet Riyadi, SE, beliau senang dan antusias berkenalan dengan masyarakat, beliau senang bisa berkumpul dengan masyarakat di wilayah Kartosuro ini,” katanya.
Penggagas Kartasura Greget Djuyamto, SH, MH mengucapkan terimakasih kepada Danramil Kartasura selaku pengayom dan pembina Kartosuro Greget.
Pria yang akrab disapa Mas Djoe itu ingin mendapatkan sesuatu yang baru terutama dari Dandim 0726 Sukoharjo.
“Seperti apa beliau ini? forum ini untuk saling berkenalan supaya ada tali silaturahmi yang erat. Kemarin 2 (dua) minggu lalu Danramil bilang akan ada Dandim 0726 Sukoharjo baru. Ya udah diajak wedhangan saja, saya dapat info dari Ndoro Sri Narendra Kalaseba yang juga adalah sahabat kami, Pak Dandim baru gaul tidak perlu menyediakan tempat yang mewah beliau senang seperti ini,” bebernya.
Mas Djoe menuturkan wedhangan menjadi alat komunikasi yang pas dan khas di kawasan Solo Raya. “Wedhangan sebagai alat komunikasi yang positif,” ujarnya.
Mas Djoe menambahkan di era medsos sekarang putra daerah yang ada dimana pun tidak boleh terkendala untuk terus ingat pada daerah.
“Seperti saya tinggal di Jakarta tiap hari tinggal dan kerja di Jakarta, tapi tiap hari juga mengetahui Kartosuro dari medsos, Group WA meski tinggal Jakarta tetapi selalu mendapatkan informasi aktual tentang Kartasura,” ujarnya.
Lanjut Mas Djoe, sudah tidak ada tidak alasan putra daerah untuk tidak mengabdi pada daerahnya.
“Sekarang bukan eranya karena merantau tidak ingat pada tanah kelahiran, meski tinggal di perantauan harus mencurahkan waktu tenaga untuk mendorong tempat kemajuan tempat kelahiran,” terangnya.
“Terima kasih atas kehadiran para hadirin semoga dalam pertemuan awal ini dengan Pak Dandim akan muncul ide-ide selanjutnya yang kita dukung program-program dari Kodim 0726 Sukoharjo,” lanjutnya.
Sementara Dandim Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, SE, mengaku pertama kali kenal dengan Danramil Kartsura Kapten Inf Mardiyanto melalui panggilan video call.
“Terima kasih atas acara yang sudah diadakan yang merupakan inisiasi dari tokoh masyarakat Kartasura,” ulasnya.
Dandim mengatakan dirinya berasal dari Tegal, Jawa Tengah. Sebelumnya dia berdinas di Mabes TNI AD.
“Kesan pertama masuk Sukoharjo nyaman kita dibuatnya, sesuai slogannya yakni Sukoharjo Makmur. Harus kita buat lebih makmur, terutama Kartosura yang punya perkumpulan Kartosuro Greget,” tegasnya.
Dandim mengapresiasi hal yang disampaikan oleh Mas Djoe terkait putera daerah yang harus mendorong kemajuan daerah asal.
“Saya setuju dengan apa yang disampaikan oleh Pak Djuyamto, kita jangan sampai lupa dari mana kita berasal, kita harus menjunjung nasionalisme yang tinggi,” tandasnya.
Acara tersebut menurut Dandim adalah kegiatan positif yang menunjukkan kinerja bagus dari Koramil Kartasura, karena Koramil bisa diterima oleh masyarakat.
“Ini adalah satu bentuk pembuktian bahwa Pak Mardiyanto dicintai masyarakat, saya harap Koramil-Koramil yang lain di Sukoharjo bisa diterima oleh masyarakat. Kami sebagai aparat harus menjaga kondisi kondusif di Sukoharjo,” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut Mas Djoe memberikan cenderamata kepada Dandim 0726 Sukoharjo berupa keris pusaka Kiai Nogo Jangkung yang melambangkan pengayoman bagi warga masyarakat Sukoharjo.
Acara yang dimeriahkan artis-artis Idola Greget seperti Temon Greget dan Kiki Atrika dan dipandu oleh MC Widhi Kocrit itu, dihadiri Komandan Kodim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, SE, Danramil Kartasura Kapten Inf Mardiyanto, Penggagas Kartosuro Greget Djuyamto, SH, MH, Ketua MUI Kartosuro Kiai Moh Najib, Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, kepala desa se Kecamatan Kartosuro dan tamu undangan lainnya.
(rsc/raja)